Blogroll

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 23 April 2012

PILU




 

Hening semakin membalut diri
Menyibakkan rasa ngeri di hati
Perlahan senja mulai merambat
Hingga pudar cahaya mentari
Satu persatu bintang mulai tumbuh
Tapi dewi malam tak lagi menyertai
                        Aku semakin hanyut
                        Bagai karang tenggelam dalam lautan
                        Aku telah patah dengan segenap kepalsuan
                        Cinta tak lagi berpihak
                        Hingga aku layu laksana mawar hidup di musim gugur


Teruntuk Ibundaku



Bunda...
Kasihmu tiada tara
Untaian kata-katamu yang bijaksana
Dan untukku selalu tercurah doa
Bahkan sentuhanmu kalahkan sutra
Harum namamu kalahkan kenanga
Bunda...
Tiadalah aku!
Rapuhlah daku!
Matilah aku!
Tanpamu bunda...
Bunda...
Engkaulah pahlawan jiwa
Harum namamu kan selalu ku jaga
Bakti diriku akan slalu ku persembahkan untukmu bunda



Jumat, 20 April 2012

Tarian Jemariku Kala Aku Memikirkanmu


                                   

Tak ada kata-kata yang bisa aku tulis selain aku merindukanmu. Entahlah...Aku semakin hanyut oleh cinta ini. Akupun tak tau apa sebenarnya yang dimaksud dengan cinta dan di mana letak keindahannya. Yang membuatku semakin aneh yaitu ketika mentari mulai menepi dan memberikan ruang bagi rembulan rindu itu selalu datang. Tapi rinduku akan hilang ketika mentari mulai menganga dan memancarkan cahayanya lagi sementara rembulan samar oleh awan. Aku mencintaimu lebih dari cintaku kepada diriku.Dan taukah kamu apa yang tengah aku rasakan ketika kabar itu tersampaikan dari ocehan-ocehan yang kemudian indraku akan mendengarkan?! Luka perih itu kembali datang hingga mengalir air yang membuatku merasa tercekat! Aku tak bisa hidup tanpamu, tanpa cinta yang selalu kau curahkan untukku!

Waktuku Hanya Untuk Merindukanmu


                      
Aku biarkan imajinasiku menjangkau luas bak singa liar tanpa arah dan batas. Aku tak ingin terbelenggu oleh kenangan yang pernah kita ukir bersama. Bersama kenangan yang jika dibayangkan menyenangkan atau bersama kenangan yang menyakitkan jika dipikirkan. Aku mencintaimu lebih dari sekedar yang kau tau. Aku selalu merindukanmu dalam pagiku, dalam siangku, dalam soreku, dalam petangku, dalam malamku, dalam fajarku. Aku selalu merindukanmu di setiap waktu yang aku miliki. Merindukanmu dari awan yang memudar hingga menjadikan dunia pekat sampai awan kembali mengepul menjadikan dunia ini cerah.