Cerpen separo

Apakah kau tau dalam setiap doa-doa yang selalu aku panjatkan selalu menyebut namamu..,aku tau kau bukan milikku lagi. Bahkan kau telah jauh meninggalkanku tanpa kau tau keadaanku yang sesungguhnya. Sebaris kalimat yang ingin aku ucapkan padamu yaitu "aku tak bisa melupakanmu" melihat senyum yang kau sunggingkan dari bibirmu cukup membuatku lega. Setidaknya aku masih bisa melihat senyummu meski hahikatnya senyuman itu bukan untukku. Kamu tak kan pernah tau dan sampai kapanpun kamu tidak akan pernah tau bahwa aku mencintaimu
dengan tulus. Aku mencintaimu disetiap mengalirnya darah ini hingga sampai kapan akan berhenti. Diamku bukan karena aku telah melupakanmu melainkan aku menyayangimu. Ku sadari cinta memang tak selamanya bisa indah. Ada kalanya aku terluka karenanya.Cinta tak harus memiliki itu memang benar...jika cinta adalah anugrah terindah maka wajib bagiku untuk menjaga anugrah itu. Cinta...mengapa kau tak juga pergi bersama dirinya yang telah pergi meninggalkanku. Mengapa kau tetap bersemanyam di dalam taman yang telah gersang. Mengapa kau tetap hidup hingga membuatku merasakan lara ini...Cinta, bahkan aku selalu memujamu,menjagamu agar tetap abadi.